Alangkah senangnya seorang bunda jika melihat anaknya sudah mulai merangkak, apalagi jika sudah mulai belajar berjalan tertatih tatih berkeliling rumah.Nah, rumah yang aman bagi kita belum tentu aman bagi batita anda. Jadi perhatikan keamanan rumah anda untuk batita anda.
1. Dapur
Bagi kaum ibu dapur adalah ruangan yang paling sering disinggahi dan tentu saja seorang ibu yang mempunyai balita saat berada didapur maka balitanya selalu dibawa agar tetap dalam pengawasan sang ibu. Walaupun kebanyakan seorang ibu engan membawa batitanya ke dapur. Dan mengambil waktu-waktu tertentu saja untuk berada didapur. Tapi suatu saat batita anda akan berkeliling mencari sang ibu ke dapur terkadang tidak selamanya ibu harus menggendong batita jika ingin memasak.
Nah, perlu diperhatikan bahwa bunda memiliki dapur yang aman saat balita anda berkeliling di dapur.
Daftar hal yang perlu diperhatikan di dapur anda :
- Pastikan memiliki lemari dan pintu peralatan dapur yang dapat dikunci.
- Pastikan semua peralatan dapur berada dilemari yang terkunci.
- Pastikan bahan pembersih, bahan pelembut, deterjen, bahan pemutih berada didalam lemari yang terkunci atau diluar jangkauan balita anda.
- Simpan peralatan listrik diluar jangkauan anak anda semisal blender, pemanggang roti, microwife dan kabelnya dalam keadaan tidak dimasukkan pada steker.
- Jangan biarkan kabel peralatan, dan taplak meja dalam keadaan terjuntai dari atas meja.
- Simpan kursi dalam keadaan masuk dibawah meja sehingga anak anda tidak memanjat ke meja.
- Jika anak anda memanjat ke meja, pastikan tidak ada materi yang kemungkinan besar membahayakan atau beracun.
- Pastikan tidak ada materi yang dapat pecah atau barang kecil yang dapat mereka telan, pisau atau peralatan tajam lainnya dan lebih baik jauhkan dari jangkauan anak anda.
- Jangan gunakan keset yang licin atau basah dilantai dapur,
- Perhatikan lantai dapur jika basah dan mengakibatkan batita terpeleset
- Biasakan memasak sambil menghadap kompor, dan pegangan panci atau wajan tidak menghadap kebagian depan, bila anda lengah sedikit batita anda yang ingin menjangkau masih dapat aman, tapi sebaiknya jauhkan batita anda untuk mendekati kompor.
- Alangkah lebih aman jika bunda menyediakan tempat duduk khusus batita dan memberikan kesibukan dengan mainannya sendiri.
- Jika dapur mempunyai pintu maka jangan tinggalkan pintu dalam keadaan terbuka, atau lebih baik buat lah pintu menjadi 2, setengahnya sebagai penghalang batita anda masuk.
2. Kamar mandi
Tempat bermain yang menarik dan disukai bagi batita adalah air. Batita yang aktif dan cerdas akan mencari kesempatan untuk bisa bermain air, jadi bunda harus memperhatikan keamanan kamar mandi bagi batita.
- Selalu tutup keran dengan kuat agar batita tidak mudah memutarnya.
- Jangan tinggalkan bathup dalam keadaan penuh air dan batita diluar pengawasan bunda, sebaiknya keringkan setelah menggunakan.
- Saat bathup tidak ada air, Lapisi bathup dengan karpet anti licin.
- Jauhkan peralatan listrik, alat rias, cairan pembersih atau karbol, sabun mandi, shampoo, kamper dari jangkauan anak dan dari air.
- Lepaskan kunci pintu kamar mandi atau sebaiknya sediakan sangkutan gantungan kunci diluar jangkauan anak anda.
- Selalu menutup closet jika tidak digunakan agar batita tidak memasukkan kepala atau tangan kedalam toilet...ugh :(
- Selalu menutup pintu kamar mandi saat meninggalkannya.
- Bila memungkinkan buatlah pintu menjadi dua, agar setengahnya sebagai penghalang batita masuk, dan bunda akan lebih tenang mempergunakan kamar mandi.
3. Lemari Obat
Mempunyai lemari obat sangat diperlukan oleh setiap bunda karena efektivitas dan pengobatan anak juga keamanan anak, dan sangat penting dikuasai oleh seorang ibu, lemari obat adalah untuk mempermudah menemukan obat yang diperlukan. apalagi jika bunda mempunyai batita, balita dan anak.
Disini daftar aman untuk bunda dalam meletakkan obat dengan baik :
- Meletakkan obat pada tempatnya (tempat obat) setelah selesai dipergunakan.
- Lemari obat sebaiknya mempunyai kunci, karena ada anak yang menyenangi manisnya obat padahal obat tidak boleh diminum sesuai dengan anjuran bukan.
- Selalu tutup kemasan obat dengan aman dan letakkan kembali pada lemari obat.
- Buanglah obat yang sudah kadaluarsa, oleh karena itu selalu perhatikan tanggal expired sebelum menggunakan obat.
- Simpan obat dalam kondisi tidak terjangkau oleh anak.
- Jauhkan gunting,m pisau cukur, peniti dan thermometer kaca dan peralatan pengobatan lainnya dari jangkauan anak,
4. Kolam renang
Alangkah menyenangkannya jika rumah mempunyai kolam renang, dan perlu perhatian khusus jika mempunyai batita, balita atau anak jika mempunyai kolam renang.
- Buatlah pagar setinggi 1,2 meter dengan jeruji yang tidak bisa dimasuki oleh kepala, di sekeliling kolam renang, dan mempunyai pintu pagar yang bisa di kunci.
- Hindari pagar yang mempunyai tangga dan pijakan agar anak tidak mencoba memanjat.
- Jauhkan barang mainan atau ban renang tergeletak di tengah kolam renang sehingga anak tertarik untuk mengambilnya
- Mungkin bunda lebih sering menggunakan kolam karet untuk balita tapi tetap selalu extra perhatian dan pengawasan juga ya, segera kempeskan kolam karet dan keringkan setelah dipergunakan.
- Selalu menyiapkan peralatan pertolongan pertama, telpon dan nomor telpon gawat darurat untuk menjaga segala kemungkinan.
5. Jendela
Terkadang hal yang terlihat aman ternyata dapat membuat tidak aman jadi perhatikan jendela harus jauh dari tempat tidur atau tempat duduk agar batita tidak mencoba memanjat jendela.
Nah, sedikit daftar aman bagi batita, balita atau anak anda, walaupun saya percaya naluri seorang ibu pasti sudah lebih mengerti tanpa harus melihat daftar aman ini. :)
