Saat menikah perlu disadari bahwa kita menikahi keluarganya juga. Dan siapa sih yang tidak ingin menempati rumah sendir milik pribadi :), Siapkah anda menghadapi tantangan tinggal di rumah mertua, walaupun bagi mertua kita sudah dianggap anak dan secara umum dianggap hal yang biasa saja.
Memang memiliki rumah sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh waktu dan tabungan yang cukup mantap agar impian terwujud. Terdampar di pondok mertua ada sisi negatif dan ada sisi positifnya. Meskipun tinggal dirumah mertua bukan hal yang mudah namun sesungguhnya ada hikmah dan sisi positif yang sangat banyak.
(-) Hikmah Belajar Parenting : Pasangan muda bisa belajar bagaimana pengelolaan rumah tangga, serta pengasuhan anak melalui diskusi dan berbagi cerita dan pengalaman yang dimiliki mertua. Pada kondisi ini mertua bisa menjadi guru yang baik.
(-) Hikmah Menabung : Terdampar di pondok mertua indah memberikan kesempatan anda tidak mengeluarkan uang untuk menyewa rumah kontrakan. Jadi masih banyak pundi-pundi uang yang tersimpan setiap bulannya sehingga dapat menabung untuk membeli rumah sendiri di kemudian hari.
(-) Menjaga anak : Kehadiran mertua bisa membantu pasangan yang bekerja untuk lebih tenang menitipkan kepada pengasuh anak yang tetap dapat diawasi oleh mertua sehingga anak-anak dapat tetap terjaga gari kekhawatiran menitipkan pada orang lain.
Yeah...senyaman apapun tinggal dirumah mertua tapi memiliki rumah sendiri adalah lebih menyenangkan dan lebih nyaman. Ada banyak alasan kenapa pasangan menikah sedikit alergi menetap bersama sang mertua. Dengan beberapa alasan bisa berbeda antara satu dengan yang lain, kadang ada yang sudah memang kondisi yang memang harus menetap di mertua indah. Dan ada yang merasa tidak mandiri jika tinggal dirumah mertua. Dan kadang tetap alasan umum adalah konflik dengan mertua, yang menyebabkan hubungan kurang harmonis antara pasangan dengan orang tua atau bahkan kurang harmonis dengan pasangan sendiri sehingga hubungan rumah tangga menjadi tidak nyaman.
Masing-masing keluarga tentu mempunyai dara yang berbeda jalan menjalani hidupnya. Tentu di perlukan sebuah adaptasi bagi mereka yang ingin tinggal seatap dengan dengan orang lain yang mempunyai latar belakang dan gaya hidup yang berbeda, termasuk mertua juga yang kadang ada yang selalu mengkritik sehingga membuat perselisihan dan perbedaan pendapat yang tidak dapat dicetuskan karena menghormati mertua tapi hati begitu tidak nyaman. Oleh karena itu membangun komunikasi sangatlah perlu antara pasangan sehingga siap menghadapi perubahan hidup dengan kehadiran mertua dalam kehidupan anda. Selain komunikasi dengan pasangan, komunikasi dengan mertua sangat diperlukan agar pasangan mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan mertua sejak awal, sehingga konflik bisa dihindari.
Kehadiran anggota keluarga lain bisa menyebabkan kurangnya privasi, baik pasangan suami istri ataupun mertua sehingga kenyamanan hubungan keduanya terganggu. Misalnya mertua sangat terganggu saat menantu menggunakan atau memindahkan benda-benda tertentu dalam rumah, atau menantu merasa terbatas melakukan kegiatan yang disukai seperti menonton tv sambil santai sedangkan mertua menyapu di ruang tv, atau saat ingin berlama-lama dikamar mandi luluran tapi tidak pernah bisa karena kamar mandi bukan milik sendiri haha... Atau mertua yang selalu menyuruh dan memberi petuah, hal-hal yang sebenarnya sangat berarti sebagai pelajaran dikemudian hari.
Nah, Dalam kondisi terdampar dipondok mertua, masing masing pihak harus menyadari dan menghargai batas-batas area privacy masing-masing keluarga menyangkut sosialisasi menghargai pendapat, sikap dan prinsip keterbukaan. Dan yang terpenting harus anda sadari pernikahan adalah memulai kehidupan yang berbeda, dan lebih bertanggung jawab. Karena bagaimanapun juga orang tua atau mertua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak dan cucu-cucu mereka.
Kita simak video tube mengapa mereka betah di Mertua Indah
[tab] [content title="Nyaman dirumah Mertua"] [youtube src="ybZEjc9YxM4"][/youtube] [/content] [content title="US Mertua Indah"] [youtube src="vG_VpAYv6uU"][/youtube] [/content] [/tab]
