Daun sirih merah, sampai saat ini penelitian terhadap daun sirih merah masih belum begitu gencar, khususnya dalam pengembangannya sebagai bahan baku untuk bio-farmaka. Pemanfaatan sirih merah selama ini di masyarakat hanya berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dan secara lisan.
Di Jawa, khususnya di Keraton Yogyakarta, sirih merah sudah dikonsumsi sejak dulu untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Sirih merah juga dipercaya dapat membantu menyembuh PENYAKIT WASIR, KEPUTIHAN, dan sebagai OBAT KUMUR karena kandungan alkaloid yang terdapat di dalam daun sirih merah ini berfungsi sebagai ANTI MIKROBA.

Untuk membedakan sirih merah dengan tanaman jenis lainnya, dapat dilihat dengan cara merobek bagian daunnya. Sirih merah biasanya jika dirobek daunnya akan mengeluarkan lendir yang lebih banyak.
Aroma daun sirih merah lebih wangi daripada sirih pada umumnya. Biasanya, daunnya dikonsumsi oleh orang-orang zaman dulu dengan cara dikunyah bersama dengan pinang, kapur, dan gambir. Cara ini banyak dilakukan oleh nenek moyang kita sejak puluhan atau bahkan ratusan mungkin tahun yang lalu.
Sampai saat ini kita mungkin masih sering menjumpai orang-orang tua yang mengunyah daun dari tanaman obat ini. Daun sirih berwarna merah ini ternyata memiliki khasiat yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan daunnya dipercaya dapat MENCEGAH KANKER MULUT dan terjadinya pembentukan squamous cell carcinoma yang sifatnya malignan. Sementara itu, daun sirih juga masih digunakan oleh Keraton Yogyakarta sebagai pelengkap untuk berbagai upacara sakral.
Sebenarnya khasiat tanaman ini sudah dipercaya sejak jaman nenek moyang kita untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Ciri khas dari tanaman ini adalah memiliki batang bulat yang berwarna hijau keunguan dan tanaman ini juga tidak berbunga. Untuk permukaan daunnya, permukaannya mengkilap, tidak merata, dan membentuk jantung hati yang bagian atasnya meruncing.
Tanaman ini memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Minyak atsiri yang terdapat di dalam daun sirih merah mengandung betiephenol (minyak terbang), seskuiterpen, diastase, pati, zat samak, gula, dan kavikol yang dapat MEMBANTU MEMBUNUH KUMAN, ANTIOKSIDASI, dan ANTI JAMUR.
Selain itu, di dalam sirih merah juga terdapat senyawa kimia lainnya yang diperlukan untuk kesehatan yaitu fitokimia yaitu saponin, alkoloid, flavonoid, dan tanin. Senyawa flavonoid dan alko-koloid pada sirih merah memiliki sifat hipoglikemik untuk MENURUNKAN KADAR GULA DARAH secara alami.
Kandungan senyawa kimia lainnya di dalam sirih merah adalah kavibetol, kavikol, hidroksikavicol, kavibetol, karvakol, allylprokatekol, p-cymene, eugenol, caryofelen, cineole, kadimen estragol, fenol propada, dan ter-penena. Karena kandungan senyawa kimia di dalam sirih merah begitu banyak tentu tidak diragukan lagi jika sirih merah memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan. Eugenol bisa dimanfaatkan untuk PENGURANG RASA SAKIT ALAMI sementara tanin bisa digunakan untuk pengobatan SAKIT PERUT.
Info lain tentang Manfaat Daun Sirih silahkan simak video ini: [tab] [content title="Obat Mata"] [youtube src="t7yCHtZ-EWA"][/youtube] [/content] [content title="Manfaat Sirih Merah"] [youtube src="02k3jqEfFrA"][/youtube] [/content] [content title="Cara Tanam Sirih Merah"] [youtube src="L_XBaNAJsRI"][/youtube] [/content] [/tab]