Seperti kata pepatah mencegah lebih baik dari pada mengobati, nah tidak hanya kecantikan wajah saja yang perlu di perhatikan tapi sangatlah penting mengetahui kondisi tubuh dan mendeteksi penyakit didalam tubuh lebih awal dengan cara Medical chek up atau pemeriksaan kesehatan.
Dengan medical chek up secara berkala kita dapat mengetahui penyakit lebih awal sehingga berkembangnya penyakit dapat dicegah dan pengobatan dapat segera dilakukan, dan biaya pengobatan dapat lebih dihemat, usia produktif anda lebih panjang dan kualitas hidup meningkat. Dengan medical chek up kita dapat mengkondisikan makanan apa saja yang harus di cegah agar kesehatan terjaga.
Terkadang orang tidak peduli dengan medical chek up karena merasa tubuhnya sehat dan mengklaim bahwa medical chek up tidak begitu penting.
Mereka baru menyadari pentingnya kesehatan setelah merasakan sakit. Dengan pola dan gaya hidup sehat maka semua dapat terlihat normal dan sehat, tapi jika anda bijak maka anda dapat melihat dari faktor keturunan atau faktor lingkungan dan faktor makanan yang tanpa disadari merusak tubuh. General medical chek up biasanya mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan sampel darah dan cairan tubuh lainnya. Biasanya pasien diminta mengisi formulir mengenai riwayat kesehatan dan gaya hidup.
Medical chek up umumnya mulai dilakukan sejak usia 40, tapi sebaiknya sejak umur 30 atau disesuaikan dengan faktor resiko dan riwayat kesehatan keluarga. Sebagai upaya pencegahan medical chek up perlu dilakukan seseorang ketika masih merasa sehat dengan tujuan untuk mencegah penyakit-penyakit infeksi ataupun non infeksi (degeneratif),sebelum terjadi.
Petugas medis Medical Chek up biasanya di layani oleh dokter umum dan dokter specialis. Dokter umum hanya memeriksa kesehatan secara umum, sedangkan dokter specialis melakukan pemeriksaan secara spesifik sesuai dengan keahliannya, misalnya memeriksa Jantung, THT (Telinga Hidung Tenggorokan), Genekologi, Mata, Neorologi dsb.
Sedangkan tenaga paramedis dilakukan oleh perawat dan administrasi yang terlatih dan profesional. Mereka menjalankan suatu prosedur rangkaian pemeriksaan agar berjalan dengan sesuai dan baik dan memastikan persiapan pasien sebelum melakukan medical chek up sampai rangkuman dan uraian pemeriksaan disimpulkan, yang dinamakan resume.
Dari resume ini biasanya dicantumkan hasil deteksi medical chek up dari awal sampai selesai dan menyimpulkan apakah pasien dalam kondisi sakit atau sehat, perlu pengobatan atau tidak, atau anjuran pemeriksaan secara berkala.
Rutinitas Medical chek up dianjurkan berdasarkan gaya hidup dan latar belakang pasien, apakah pekerja kantor atau lapangan. Jika seorang pekerja kantoran yang tidak terlalu berat cukup setahun sekali, tapi untuk pemeriksaan pekerja lapangan dianjurkan setiap enam bulan sekali.
Bagi perusahaan yang peduli terhadap kesehatan karyawannya, biasanya menjadikan medical chek up sebagai suatu kewajiban. Pasalnya kesehatan karyawan ini berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Jika seorang pekerja sehat, produktifitas akan tinggi, dan jika karyawan yang sakit-sakitan secara otomatis dapat mengganggu kinerja perusahaan. Oleh karena itu bagi beberapa perusahaan Medical chek up harus dilakukan karyawan sebagai persyaratan untuk menentukan kelayakan kerja, jabatan, atau jaminan asuransi seseorang.
Nah... yuk mari periksa kesehatan secara medis selagi sehat.
Info lain tentang MCU silahkan simak video ini: [tab] [content title="MCU Untuk Kerja"] [youtube src="vPYKtTxYGT8"][/youtube] [/content] [content title="Physical MCU"] [youtube src="yAR9IfJHlPY"][/youtube] [/content] [/tab]
