Aromaterapi Menggunakan Minyak Essensial

Farzany
By -
0
Aromaterapi Menggunakan Minyak Essensial
Aromaterapi dikenal dengan mengunakan Minyak essensial (essential oil) yang berasal dari sari pati berbagai macam tumbuhan yang diperoleh dan diolah secara khusus dari akar tumbuhan, kulit tumbuhan, batang, ranting maupun daun serta bunga dan berbagai macam buah dan biji.

Contohnya Rose berasal dari kelopak bunga, sandal wood yang berasal dari batang tanaman, eucalyptus dari daun, lemon dari buah jeruk, vetiver dari akar rumput, garlic berasal dari umbi, varaway berasal dari biji, Lavender berasal dari bunga dan daun. Tanaman jeruk/ orange yang menghasilkan 3 khasiat berupa buah yang merangsang nafsu makan dan manfaat aromanya untuk mengatasi masalah pernafasan dan saluran  pencernaan dan dapat juga sebagai tonikum untuk mengatasi depresi atau cemas.

Essential oil mempunyai aroma dan ada yang berwarna atau tidak berwarna, misalnya peppermint tidak berwarna (bening) tapi beberapa jenisnya berwarna orange tua, lavender berwarna kuning, vetiver berwarna coklat, bergamot berwarna hijau dsb.

Berhubung minyak essensial mudah menguap dan mudah rusak sebaiknya dimasukkan kedalam botol yang berwarna gelap dan diletakkan di ruangan berudara sejuk. Manfaat dan khasiat aromaterapi cukup banyak dan dapat bekerja pada tubuh secara alami dan menyeluruh sehingga dapat membantu proses keseimbangan antara jasmani dan rohani.

Perawatan dengan aromaterapi dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuh dan dapat memulihkan fungsi tubuh secara efisien. Kegunaan Aromaterapi yaitu :
  • Melalui aroma minyak essensial yang terhirup saat pemijatan membuat tubuh relaxing sehingga menetralisir ketegangan dan mengurangi stress.
  • Dengan pemijatan aromaterapi secara teratur dapat menjaga keutuhan otot dan jaringan adipose.
  • Aromaterapi dari minyak essensial yang meresap kedalam kulit dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga mempercepat peremajaan kulit.
  • Dengan perawatan menggunakan essetial oil yang teratur  dapat menguragi cellulite.
  • Bersifat anti bakteri sehingga mencegah berbagai penyakit.
  • Melembabkan dan meningkatkan kandungan oksigen serta menghilangkan racun pada kulit (detoxinating)
  • Menormalisir metabolisme pernafasan.
  • Membantu mengatur keseimbangan tubuh.
Saat penggunaan minyak essensial perlu diperhatikan gejala dan faktor yang mempengaruhi baik dari sisi fisiologi melalui organ tubuh maupun dari sisi psikologis. Cara kerja minyak essensial mempunyai 3 perbedaan dan berhubungan dengan tubuh manusia : pharmalogical, physiological dan psychologocal. Efek Pharmalogical dimana terjadi perubahan kimiaketika minyak essensial meresap kedalam kulit dan masuk kealiran darah dan bereaksi dengan hormon dan enzim.

Efek fisiologi dari minyak essensial saat perawatan aromaterapi tubuh menerima dan menghirup aroma dan melalui paru-paru dikeluarkan melalui keringat atau air seni, bermanfaat bagi mental seseorang. Efek Psychological terjadi ketika minyak essensial mempengaruhibsistem tubuh yaitu menenangkan atau merangsang, saat minyak essensial dihirup menimbulkan reaksi pribadi yang disebabkan oleh aromanya.
Tags:

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!